Saturday, December 14, 2013


Bangkuang adalah sebuah perkampungan/Desa yang saat ini statusnya sebagai Kelurahan yang cukup maju. Kelurahan Bangkuang sebagai ibukota Kecamatan Karau Kuala di Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangkuang Yang terletak di tepi Sungai Barito, sangat strategis, Karena wilayah tersebut dijadikan sebagai Pelabuhan Pertambangan Batubara. Yang ada saat ini, sudah ada beberapa Pelabuhan Pertambangan Batubara. Jalur Lintas Darat yang tersedia jalan memuju ke Ibukota Kabupaten / Provinsi di Kalimantan Tengah maupun ke beberapa Ibukota Kabupaten/Provinsi lainnya di Kalimantan. Tersedia Sarana Komonikasi (BTS/Ponsel) Penginapan, Perbankan, Kantor POS dan GIRO, Pusat Kesehatan Masyarakan, Keamanan, Kepolisian dan Kantor Koramil. Kampung yang sejuk dan Asri, kehidupan masyarakat yang damai serta budaya yang mudah bersentuhan dan dapat menerima tamu-tamu pendatang dengan aman dan nyaman. Masyarakat yang ramah dan nyaman untuk semua pihak.  Disekitar Desa tersebut ada beberapa Perusahaan Perkebunan Sawit. Mata pencarian Masyarakat mulai dari perikanan, perkebunan Rotan/Karet, tani, buruh, Dagang dan lain-lain. Coba kita melihat sejarah dan Batas-batas Wilayah Kelurahan Bangkuang Kecamatan Karau Kuala, berdasarkan Dukomen Tahun 1965.( Ke arah Timur Bangkuang berbatasab dengan Desa Telangsiung tepatnya di Rapak Mepo, di arah Timur Laut Berbatasan dengan Desa Palantau, tepatnya di Beringin/Jingah Manang,di daerah Barat Laut berbatasan dengan Desa Telok Betung, Kearah Utara berbatasan dengan Desa Janggi, ke arah Selatan berbatasan dengan Desa Pinungku dan daerah Barat Daya berbatasan dengan Desa Selat Baru )

.





Sedikit sejarah Bangkuang,
Bangkuang pada mulanya adalah suatu pedusunan dengan usaha masyarakatnya mencari Ikan dan berladang. Sebelum penjajahan Belanda Bangkuang terletak pada aliran sungai Barito yang mencoruk ke sebelah Timur, namun dengan kejadian alam, sungai Barito tsb tertutup oleh tumpukan tanah erosi/Gusung karena sekitar 150 tahun yang lalu ada yang membuat jalur lintasan anak sungai yang menembus/menghubungkan sungai barito yang melingkar berputar. sehingga menjadi sungai Barito, sebagaimana terlihat pada peta diatas. Konon menurut lagenda membesarnya anaksungai yang menghubungkan kedua aliran sungai Barito tsb adalah tenggelamnya Perahu pengantin yang sedang milir dari Desa Babai menuju Desa Bangkuang pada waktu itu. Penduduk Bangkuang telah dihuni Oleh orang-orang dari suku Dayak Bakumpai yang notabene beragama Islam. Dengan menganut ajaran Islam tsb maka para penduduk Desa tsb mudah bergaul dan beradaptasi, karena ajaran Islam yang membawa Kedamaian dan Keselamatan serta kemakmuran. Mengapa demikian ?. Karena Kata Islam berasal dari Nama Tuhan "ASSALAM" yang berarti Selamat Sejahtera. Selamat artinya apabila mengiuti ajaran dengan taat dan konsekuen, dan Sejahtera apabila melaksanakan ajaran tersebut, karena Islam mengajarkan Manusia untuk berbuat kebaikan dan bekerja keras untuk kemakmuran
Fotret Pelabuhan Batubara di Bangkuang

Pelabuhan  Bangkuang pada Musim Banjir
Mulai Bulan Nopember Tahun 2013 Bangkuang Dilanda Banjir sampai sekarang Bulan desember 2013. Untuk melihat lebih dekat mari kita intip Fotret kali ini.

WISATA : Di Kelurahan Bangkuang Tempat wisata Memancing sangat banyak, karena Bangkuang terletak ditepi Sungai Barito dan disekitar Kelurahan Bangkuang Banyak sekali Danau-danau/Rawa yang sangat baik untuk tempat memancing. Ada juga dari sebagian masyrakat Kabupaten tetangga, yakni Kab. Barito Timur yang suka berburu, seperti mjencari Burung maupun hewan buruan lainnya. Pada Musim kemarau, di sekitar Kelurahan Bangkuang banyak masyarakat yang bercocok tanam sayur-sayuran sehingga juga menjadi daya tarik tersendiri untuk jalan-jalan hiburan melihat pemandangan alam sekitar pertanian musiman.

WALET : Di Bangkuang banyak Masyarakat membuka Usaha Burung Walet, yaitu dengan membangun Rumah-rumah Walet sebagai tempat persinggahan walet untuk bermalam dan membuat sarang. Di  wilayah ini Rupanya sangat cocok dikarenakan berada disekitar banyak Danau dan Rawa-rawa, juga banyak perkebunan sawit sehingga pertumbuhan walet sangat cocok dengan banyaknya tersedia makanan walet dari serangga-seranga yang berkembang disekitar perkebunan sawit dan Rotan serta daerah Rawa-rawa yang sumber para serangga untuk berkembang biak. Dengan Banyaknya MASYARAKAT MEMBUDIDAYAKAN WALET INI " SEHINGGA LINGKUNGAN HIDUP/ALAMI KEMBALI SEPERTI SEDIA KALA" asri sebagaimana lingkungan yang belum tersentuh oleh tangan-tang manusia.
Untuk lebih tau bagaimana masyarakat membuat Rumah Walet marilah kita lihat Foto/Video dibawah ini :

FOTO PEMBUATAN RUMAH WALET
(TGL, 23-11-2013)
FOTO, SUDAH SELESAI(23-12-2013)
MODEL  RUMAH WALET DI BANGKUANG




VIDEO PROSES PEMBUATAN RUMAH WALET

VIDEO RUMAH WALET YANG SEDANG DIHUNI WALET

 
FOTO TGL, 23-12-2013

Jenis Sarang Walet Putih terbaik






 Berwisata Ria di Bangkuang
Foto anak-anak sedang bermain internet dgn menggunakan Tabulet/Ipad

 Hari Rabu Pelabuahan Pasar Bangkuang (Insert Foto Desember 2008)
 Sungai Barito (Bangkuang)
DERMAGA BANGKUANG (Insert Foto Desember 2008)

CAHAYA ABADI IWAN PONSEL
BANGKUANG




VIDEO Pesta pernikahan warga Bangkuang

PENGOBATAN TRADISIONAL /
OBAT KAMPUNG
Obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat sejak jaman nenek monyang dahulu adalah obat-obatan yang bahan dan ramuannya terdiri dari tumbuh-tumbuhan. Sudah diteliti oleh banyak para ahli peneliti di dunia, ternyata obat-obatan tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah cara pengobatan yang paling aman digunakan, karena tidak mengandung bahan-bahan kiamia yang berbahaya, namun demikian bahan obat-obatan tradisional tersebut yang lebih baik digunakan adalah berdasarkan hasil penelitian para ahli sebagaimana yang kini dilakukan oleh salah seorang Warga di Kelurahan Bangkuang; yaitu Ibu MARLIANA/ lebih dikenal dengan sebutan Angah Mamanto, yang beralamat di Jl. Raya Pelabuhan Bangkuang. Kini beliau telah membuat Ramuan Obat-obatan tradisional tersebut untuk membantu warga yang akan membutuhkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Seperti yang sering digunakan sekarang adalah untuk mengobati Penyakit :
-
Ambeyen/Wasir
-
Diare,Disentri
-
Demam badan panas, Tipus, Malaria, mag
-
Tekanan darah tinggi
-
Kencing Manis, Kadar gula darah tinggi, Kolestrol, asam Urat, Badan Terasa sakit-sakitan Pegal-pegal dan nyeri, sakit kepala
-
Kurang Napsu Makan
-
Kencing Batu/Batu Ginjal, sakit saluran Kemih/Infeksi Saluran Kemih, Kemih tidak lancar
-
Kanker Getah Bening/Katak, Kanker Usus, paru payudara dan berbagai jenis kanker lainnya, Tomur/Bisul-bisul, Kureng, dan Penyakit Kulit (Kudis,kurap,panu dll ), Gatal-gatal
-
Badan berbau tidak sedap/bau badan
-
Rambut Runtok
-
Dan banyak lagi penyakit lainnya
Bagi yang merasa memiliki penyakit tersebut diatas dapat menghubungi beliau langsung, sudah cukup banyak yang berhasil disembuhkan
 









Contoh sebagian bahan obat tradisional
yang digunakan
















1 comment: